Selasa, 30 April 2013

2011 Kredit Valas Diprediksi Melambat

JAKARTA - Kredit mata uang asing atau valuta asing (valas) diperkirakan akan tumbuh lebih lambat pada 2011 dibandingkan tahun sebelumnya .

Disampaikan Analisis ICRA Indonesia Haryo Konconegoro di Jakarta, Rabu (27/4/2011), pelambata ini disebabkan peningkatan giro wajib minimum (GWM) valas menjadi sebesar delapan persen pada tahun ini.

"Karena ada peningkatan GWM dalam mata uang asing, sepertinya akan memperlambat pertumbuhan kredit dalam mata uang asing," imbuhnya.

Dijelaskannya, pada 2010 kredit valas tercatat bertumbuh 30,7% (dalam rupiah). Kemudian pertumbuhan kredit valas pada 2011 akan kembali dalam kisaran rata-rata lima tahun terakhir, yaitu sebesar 15-16 persen (dalam rupiah).


Opini : Bagi bank nesar akan tidak menjadi masalah, tapi bank menengah dan kecil harus bersaing memperebutkan dana masyarakat jika kondisinya terus seperti ini maka proyeksi kredit ditahun depan akan semakin turun, jika memberikan bunga yang tinggi otomatis akan meningkatkan biaya daa dan pastinya akan meningkatkan bunga kredit.

Sumber : http://m.okezone.com/read/2011/04/27/320/450688

Tidak ada komentar:

Posting Komentar